GARIS BESAR KITAB RATAPAN

By -
Kitab Ratapan

πŸ“œ KITAB RATAPAN

Lamentations • אֵΧ™Χ›ָΧ” (Eikha)

πŸ“– Gambaran Umum

5
Pasal
154
Ayat
586
SM (Konteks)

Penulis

Tradisi: Nabi Yeremia
Modern: Penulis Anonim (mungkin beberapa penulis)

Tanggal Penulisan

Sekitar 586-538 SM
Pasca kehancuran Yerusalem

Genre Sastra

Ratapan/Elegi
Puisi berkabung dan penyesalan

Posisi Kanon

Ketuvim (Tulisan-tulisan)
Bagian dari Megillot (5 gulungan)

πŸ—️ Struktur Kitab

Pasal 1

22 ayat
Ratapan atas Yerusalem
Personifikasi kota sebagai janda yang berduka

Pasal 2

22 ayat
Murka Allah
Penghancuran sebagai tindakan Allah

Pasal 3

66 ayat
Ratapan Pribadi
Penderitaan individu dan harapan

Pasal 4

22 ayat
Kontras Masa Lalu-Sekarang
Kemegahan vs kehancuran

Pasal 5

22 ayat
Doa Pemulihan
Permohonan kepada Allah

Struktur Akrostik

Pasal 1, 2, 4, 5 mengikuti pola akrostik alfabetis Ibrani (22 baris sesuai 22 huruf Ibrani). Pasal 3 adalah akrostik ganda (66 baris = 3 x 22).

🎯 Tema-tema Utama

Dukacita dan Kehilangan

Ekspresi mendalam atas kehancuran Yerusalem, Bait Suci, dan kehidupan bangsa

Keadilan Ilahi

Pengakuan bahwa penghancuran adalah konsekuensi dari ketidaktaatan kepada Allah

Kasih Setia Tuhan

3:22-23 "Kasih setia TUHAN tidak berkesudahan, rahmat-Nya tidak habis-habisnya"

Harapan dalam Keputusasaan

Meskipun dalam penderitaan, masih ada harapan untuk pemulihan

Pertobatan dan Pengakuan

Mengakui dosa-dosa yang membawa kepada penghukuman

Solidaritas dalam Penderitaan

Berbagi beban penderitaan komunal dan pribadi

πŸ›️ Konteks Sejarah

Latar Belakang Historis

Penghancuran Yerusalem oleh Nebukadnezar pada 586 SM, kehancuran Bait Suci Salomo, dan dimulainya pembuangan ke Babel

Situasi Sosial

Kemiskinan, kelaparan, kematian massal, dan kehancuran struktur sosial-religius

Krisis Teologis

Pertanyaan tentang kesetiaan Allah, makna perjanjian, dan masa depan bangsa Israel

Penggunaan Liturgis

Dibaca pada Tisha B'Av (9 Av), hari puasa peringatan kehancuran Bait Suci

πŸ“š Daftar Pustaka

  1. Hillers, Delbert R. Lamentations: A New Translation with Introduction and Commentary. The Anchor Bible 7A. New York: Doubleday, 1992.
  2. Provan, Iain W. Lamentations. New Century Bible Commentary. Grand Rapids: Eerdmans, 1991.
  3. Berlin, Adele. Lamentations: A Commentary. The Old Testament Library. Louisville: Westminster John Knox, 2002.
  4. House, Paul R. Lamentations. Word Biblical Commentary 23B. Nashville: Thomas Nelson, 2004.
  5. Dobbs-Allsopp, F. W. Lamentations. Interpretation Bible Commentary. Louisville: Westminster John Knox, 2002.
  6. Renkema, Johan. Lamentations. Historical Commentary on the Old Testament. Leuven: Peeters, 1998.
  7. Westermann, Claus. Lamentations: Issues and Interpretation. Edinburgh: T&T Clark, 1994.
  8. Gerstenberger, Erhard S. Psalms and Lamentations. Forms of Old Testament Literature XV. Grand Rapids: Eerdmans, 2001.
  9. Goldingay, John. Daniel and Lamentations. Word Biblical Themes. Dallas: Word, 1988.
  10. Parry, Robin A. Lamentations. The Two Horizons Old Testament Commentary. Grand Rapids: Eerdmans, 2010.
  11. Linafelt, Tod. Surviving Lamentations: Catastrophe, Lament, and Protest in the Afterlife of a Biblical Book. Chicago: University of Chicago Press, 2000.
  12. Mandolfo, Carleen. Daughter Zion Talks Back to the Prophets: A Dialogical Theology of the Book of Lamentations. Semeia Studies 58. Atlanta: Society of Biblical Literature, 2007.
  13. Boda, Mark J. The Book of Lamentations. New International Commentary on the Old Testament. Grand Rapids: Eerdmans, 2021.
  14. Stiebel, Guy Darshan. Lamentations: Faith in a Torn World. Preaching the Word. Wheaton: Crossway, 2016.
  15. Longman III, Tremper. Jeremiah, Lamentations. New International Biblical Commentary. Peabody: Hendrickson, 2008.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perhitungan Tahun Sabat

By -
Gambar
  Panduan Perhitungan Tahun Sabat  (Sabbatical Year - Shmita) Pendahuluan      Tahun Sabat (Shmita dalam bahasa Ibrani) adalah konsep penting dalam tradisi Yahudi yang mengatur siklus pertanian dan ekonomi berdasarkan perintah dalam Taurat. Setiap tujuh tahun sekali, tanah di Tanah Israel harus dibiarkan beristirahat. Dasar Hukum Sumber Alkitabiah: Keluaran 23:10-11 Imamat 25:1-7 Ulangan 15:1-11 Prinsip Utama: Tanah harus beristirahat setiap tahun ke-7.  Tidak boleh menanam atau memanen Hasil yang tumbuh sendiri boleh dimakan oleh semua orang Pembebasan hutang Sistem Perhitungan Metode Dasar Tahun sabat dihitung dalam siklus 7 tahun berdasarkan kalender Ibrani. Formula Perhitungan : Tahun Ibrani ÷ 7 = ? Jika sisa pembagian = 0, maka itu adalah tahun sabat Jika sisa pembagian ≠ 0, hitung: 7 - sisa = tahun tersisa hingga sabat Contoh Perhitungan Tahun 5785 Ibrani (2024-2025 M): 5785 ÷ 7 = 826 sisa 3, Bukan tahun sabat Tahun sabat berikutnya: 7 - 3 = 4 tahun l...
Read more »

KALENDER YAHUDI

By -
  KALENDER YAHUDI Kalender Ibrani (atau kalender Yahudi) adalah sistem penanggalan yang digunakan dalam tradisi Yahudi, terutama untuk menentukan hari-hari raya keagamaan dan perayaan. Berikut adalah penjelasan mengenai kalender Ibrani: Karakteristik Utama Sistem Lunisolar : Kalender Ibrani menggabungkan siklus bulan dan matahari. Tahun terdiri dari 12 atau 13 bulan lunar, dengan penambahan bulan kabisat untuk menyesuaikan dengan tahun solar. Perhitungan Tahun : Tahun dihitung dari penciptaan dunia menurut tradisi Yahudi. Tahun 2025 M setara dengan sekitar tahun 5785-5786 dalam kalender Ibrani. Bulan-bulan dalam Kalender Ibrani Tishrei (September-Oktober) - Bulan pertama tahun sipil Cheshvan (Oktober-November) Kislev (November-Desember) Tevet (Desember-Januari) Shevat (Januari-Februari) Adar (Februari-Maret) - Ada Adar II pada tahun kabisat Nisan (Maret-April) - Bulan pertama tahun keagamaan Iyar (April-Mei...
Read more »

GARIS BESAR KITAB IMAMAT

By -
Kitab Imamat πŸ“œ KITAB IMAMAT Panduan Kekudusan dan Ibadah Israel Kuno β„Ή️ Informasi Umum Nama Ibrani: Χ•ַΧ™ִּΧ§ְΧ¨ָא (Wayyiqra) - "Dan Dia memanggil" Nama Yunani: Ξ›Ξ΅Ο…ΞΉΟ„ΞΉΞΊΟŒΞ½ (Levitikon) Posisi: Kitab ke-3 dalam Taurat/Pentateukh Jumlah Pasal: 27 pasal Penulis Tradisional: Musa Periode Penulisan: ±1445-1405 SM Lokasi: Gunung Sinai 🎯 Tujuan Utama Kekudusan: Mengajarkan prinsip hidup kudus di hadapan Allah yang kudus Ibadah: Memberikan tata cara persem...
Read more »