GARIS BESAR DEUTEROKANONIKA : KITAB TOBIT

Kitab Tobit

πŸ“œ KITAB TOBIT

Deuterokanonika | Kebijaksanaan & Providensi Ilahi

πŸ“–
Informasi Dasar

Nama: Kitab Tobit (Tobias)

Kategori: Deuterokanonika

Bahasa Asli: Aram/Ibrani

Periode Penulisan: 225-175 SM

Jumlah Pasal: 14 pasal

🌍
Konteks Historis

Latar: Pembuangan Asyur

Lokasi: Niniwe, Media

Tokoh Utama: Tobit, Tobias, Sara

Malaikat: Rafael (penyembuh Allah)

Genre: Novela religius

Status Kanonik

Katolik: Deuterokanonika (diterima)

Ortodoks: Diterima

Protestan: Apokrifa

Konsili Trente (1546): Diakui resmi

Vulgata: Termasuk

πŸ“‹
Struktur Kitab

Bagian I (1-3): Krisis keluarga

Bagian II (4-12): Perjalanan Tobias

Bagian III (13-14): Sukacita & nubuat

Klimaks: Penyembuhan & pernikahan

πŸ“š Alur Cerita Utama

Tobit yang Saleh: Tobit, seorang Yahudi di pembuangan, kehilangan penglihatan karena kecelakaan kotoran burung. Ia putus asa dan berdoa meminta kematian.
Sara yang Malang: Di Media, Sara berdoa karena tujuh suaminya mati dibunuh iblis Asmodeus pada malam pernikahan.
Misi Tobias: Tobit mengutus putranya Tobias ke Media untuk mengambil uang yang disimpan kerabat.
Malaikat Rafael: Rafael menyamar sebagai Azarias menemani perjalanan Tobias dengan membawa obat dari ikan.
Pernikahan & Penyembuhan: Tobias menikahi Sara, mengusir iblis, dan menyembuhkan kebutaan ayahnya.

🎯 Tema-Tema Teologis

Providensi Ilahi
Doa & Sedekah
Kesetiaan Keluarga
Malaikat Pelindung
Pernikahan Kudus
Penderitaan & Ujian
Kebangkitan Orang Mati
Pengudusan Hidup

✨ Signifikansi Teologis

Kitab Tobit mengajarkan tentang iman yang teguh dalam penderitaan, pentingnya kehidupan keluarga yang kudus, peran malaikat dalam kehidupan manusia, dan keyakinan akan kebangkitan orang mati. Kitab ini juga menekankan nilai sedekah, doa, dan puasa sebagai praktik spiritual yang penting. Dalam tradisi Katolik, kitab ini sering dikutip dalam liturgi pernikahan dan pengajaran tentang kehidupan keluarga Kristen.

πŸ“š Daftar Pustaka

  • Alkitab Deuterokanonika. (2010). Lembaga Alkitab Indonesia. Jakarta: LAI.
  • Dimant, Devorah. (2017). "The Book of Tobit and the Qumran Halakhah" dalam Dead Sea Discoveries, Vol. 24, pp. 455-481.
  • Fitzmyer, Joseph A. (2003). Tobit: Commentaries on Early Jewish Literature. Berlin: De Gruyter.
  • Levine, Amy-Jill. (2014). "Tobit: Ethic and Narrative Theology" dalam The Oxford Handbook of Biblical Narrative. Oxford University Press.
  • Moore, Carey A. (1996). Tobit: A New Translation with Introduction and Commentary. New York: Doubleday.
  • Nickelsburg, George W.E. (2005). Jewish Literature Between the Bible and the Mishnah. Minneapolis: Fortress Press.
  • Weeks, Stuart. (2016). "Tobit and the Deuterocanonical Wisdom" dalam Journal for the Study of the Old Testament, Vol. 40, pp. 443-462.
  • Wright, Benjamin G. (2015). "The Letter of Aristeas and the Question of Septuagint Origins Revisited" dalam Journal of Ancient Judaism, Vol. 6, pp. 304-326.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perhitungan Tahun Sabat

KALENDER YAHUDI

GARIS BESAR KITAB IMAMAT