Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2025

KALENDER YAHUDI

  KALENDER YAHUDI Kalender Ibrani (atau kalender Yahudi) adalah sistem penanggalan yang digunakan dalam tradisi Yahudi, terutama untuk menentukan hari-hari raya keagamaan dan perayaan. Berikut adalah penjelasan mengenai kalender Ibrani: Karakteristik Utama Sistem Lunisolar : Kalender Ibrani menggabungkan siklus bulan dan matahari. Tahun terdiri dari 12 atau 13 bulan lunar, dengan penambahan bulan kabisat untuk menyesuaikan dengan tahun solar. Perhitungan Tahun : Tahun dihitung dari penciptaan dunia menurut tradisi Yahudi. Tahun 2025 M setara dengan sekitar tahun 5785-5786 dalam kalender Ibrani. Bulan-bulan dalam Kalender Ibrani Tishrei (September-Oktober) - Bulan pertama tahun sipil Cheshvan (Oktober-November) Kislev (November-Desember) Tevet (Desember-Januari) Shevat (Januari-Februari) Adar (Februari-Maret) - Ada Adar II pada tahun kabisat Nisan (Maret-April) - Bulan pertama tahun keagamaan Iyar (April-Mei...

Perhitungan Tahun Sabat

Gambar
  Panduan Perhitungan Tahun Sabat  (Sabbatical Year - Shmita) Pendahuluan      Tahun Sabat (Shmita dalam bahasa Ibrani) adalah konsep penting dalam tradisi Yahudi yang mengatur siklus pertanian dan ekonomi berdasarkan perintah dalam Taurat. Setiap tujuh tahun sekali, tanah di Tanah Israel harus dibiarkan beristirahat. Dasar Hukum Sumber Alkitabiah: Keluaran 23:10-11 Imamat 25:1-7 Ulangan 15:1-11 Prinsip Utama: Tanah harus beristirahat setiap tahun ke-7.  Tidak boleh menanam atau memanen Hasil yang tumbuh sendiri boleh dimakan oleh semua orang Pembebasan hutang Sistem Perhitungan Metode Dasar Tahun sabat dihitung dalam siklus 7 tahun berdasarkan kalender Ibrani. Formula Perhitungan : Tahun Ibrani ÷ 7 = ? Jika sisa pembagian = 0, maka itu adalah tahun sabat Jika sisa pembagian ≠ 0, hitung: 7 - sisa = tahun tersisa hingga sabat Contoh Perhitungan Tahun 5785 Ibrani (2024-2025 M): 5785 ÷ 7 = 826 sisa 3, Bukan tahun sabat Tahun sabat berikutnya: 7 - 3 = 4 tahun l...