KALENDER YAHUDI

 

KALENDER YAHUDI

Kalender Ibrani (atau kalender Yahudi) adalah sistem penanggalan yang digunakan dalam tradisi Yahudi, terutama untuk menentukan hari-hari raya keagamaan dan perayaan. Berikut adalah penjelasan mengenai kalender Ibrani:

Karakteristik Utama

Sistem Lunisolar: Kalender Ibrani menggabungkan siklus bulan dan matahari. Tahun terdiri dari 12 atau 13 bulan lunar, dengan penambahan bulan kabisat untuk menyesuaikan dengan tahun solar.

Perhitungan Tahun: Tahun dihitung dari penciptaan dunia menurut tradisi Yahudi. Tahun 2025 M setara dengan sekitar tahun 5785-5786 dalam kalender Ibrani.

Bulan-bulan dalam Kalender Ibrani

  1. Tishrei (September-Oktober) - Bulan pertama tahun sipil
  2. Cheshvan (Oktober-November)
  3. Kislev (November-Desember)
  4. Tevet (Desember-Januari)
  5. Shevat (Januari-Februari)
  6. Adar (Februari-Maret) - Ada Adar II pada tahun kabisat
  7. Nisan (Maret-April) - Bulan pertama tahun keagamaan
  8. Iyar (April-Mei)
  9. Sivan (Mei-Juni)
  10. Tammuz (Juni-Juli)
  11. Av (Juli-Agustus)
  12. Elul (Agustus-September)

Hari-hari Penting

  • Rosh Hashanah (Tahun Baru) - 1-2 Tishrei
  • Yom Kippur (Hari Penebusan) - 10 Tishrei
  • Sukkot (Hari Pondok) - 15-21 Tishrei
  • Hanukkah (Festival Cahaya) - 25 Kislev-2 Tevet
  • Purim - 14 Adar
  • Pesach (Paskah Yahudi) - 15-22 Nisan
  • Shavuot (Pentakosta) - 6 Sivan

Ciri Khusus

Hari dimulai pada malam hari (dari matahari terbenam), bukan dari tengah malam seperti kalender Gregorian. Tahun kabisat terjadi 7 kali dalam siklus 19 tahun untuk menjaga sinkronisasi dengan musim.

Kalender ini masih digunakan secara luas dalam komunitas Yahudi di seluruh dunia untuk keperluan keagamaan dan budaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perhitungan Tahun Sabat

GARIS BESAR KITAB IMAMAT