GARIS BESAR 1 SAMUEL 2:1-10

1 Samuel 2:1-10 - Nyanyian Hana

🎡 1 Samuel 2:1-10

Nyanyian Syukur Hana

πŸ“š Latar Belakang Historis

Konteks Kitab 1 Samuel

Kitab 1 Samuel ditulis sekitar abad ke-10-6 SM, menggambarkan transisi Israel dari periode hakim-hakim ke periode kerajaan. Bagian ini mencatat peristiwa sekitar abad ke-11 SM.

Situasi Hana

Hana adalah istri Elkana yang mandul. Dalam masyarakat Israel kuno, kemandulan dianggap sebagai kutuk atau tanda ketidakberkenaan Allah. Penina, istri kedua Elkana, sering mengejek Hana karena ketidakmampuannya melahirkan.

Tempat dan Waktu

  • Lokasi: Silo (pusat ibadah Israel)
  • Periode: Masa Eli sebagai imam besar
  • Konteks: Sebelum berdirinya kerajaan Israel
  • Tradisi: Ziarah tahunan ke Silo

Alur Peristiwa

1
Doa Hana di Silo - Hana berdoa dengan penuh kesedihan meminta anak, berjanji akan mempersembahkan anaknya untuk melayani Tuhan
2
Tuduhan Eli - Imam Eli menyangka Hana mabuk karena cara doanya yang sungguh-sungguh
3
Berkat Eli - Setelah mengetahui situasi sebenarnya, Eli memberkati Hana
4
Kelahiran Samuel - Allah menjawab doa Hana dengan memberikan anak laki-laki bernama Samuel
5
Penyerahan Samuel - Hana menepati janjinya dan menyerahkan Samuel untuk melayani di Silo
6
Nyanyian Syukur - Hana menyanyikan lagu pujian sebagai ungkapan syukur atas kebaikan Allah

πŸ“– Teks 1 Samuel 2:1-10

"Hatiku bergembira karena TUHAN, tanduk kekuatanku ditinggikan oleh TUHAN; mulutku membuka lebar terhadap musuhku, sebab aku bersukacita karena pertolongan-Mu. Tidak ada yang kudus seperti TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali Engkau, dan tidak ada gunung batu seperti Allah kita..."

(1 Samuel 2:1-10, Terjemahan Baru LAI)

Genre Sastra

Nyanyian Hana termasuk dalam genre psalm individu atau lagu syukur pribadi yang memiliki ciri khas:

  • Ungkapan syukur pribadi
  • Pujian kepada karakter Allah
  • Refleksi teologis universal
  • Struktur puitis Ibrani

Paralel Alkitabiah

  • Mazmur 113: Allah yang meninggikan orang rendah
  • Lukas 1:46-55: Magnificat Maria
  • Habakuk 3: Lagu kemenangan
  • Mazmur 75: "Tanduk" sebagai simbol kekuatan

🎼 Struktur Nyanyian Hana

  • Ayat 1
    Pembukaan Pujian Pribadi
    Ungkapan kegembiraan pribadi atas pertolongan TUHAN
  • Ayat 2
    Proklamasi Kekudusan Allah
    Pernyataan tentang keunikan dan kekudusan TUHAN
  • Ayat 3
    Peringatan kepada Musuh
    Teguran terhadap kesombongan manusia
  • Ayat 4-8
    Pembalikan Situasi
    Allah membalikkan keadaan: yang kuat menjadi lemah, yang lemah dikuatkan
  • Ayat 9-10
    Eskatologi dan Mesianisme
    Penghakiman akhir dan penyebutan "yang diurapi" (mashiah)

Tema-tema Teologis Utama

πŸ‘‘
Kedaulatan Allah

Allah adalah Raja yang berdaulat atas semua ciptaan, yang dapat membalikkan segala situasi menurut kehendak-Nya.

⚖️
Keadilan Ilahi

Allah membela yang tertindas dan merendahkan yang sombong. Keadilan Allah akan dinyatakan secara penuh.

πŸ”„
Pembalikan Nasib

Motif pembalikan: yang kuat menjadi lemah, yang miskin menjadi kaya, yang mandul melahirkan.

Kekudusan Allah

"Tidak ada yang kudus seperti TUHAN" - penekanan pada keunikan dan kesucian Allah yang tak tertandingi.

πŸ‘‘
Mesianisme Awal

Penyebutan "yang diurapi" (mashiah) dalam ayat 10 menunjuk pada konsep raja ideal yang akan datang.

πŸ™
Doa yang Dijawab

Teladan iman yang sungguh-sungguh dan kepercayaan bahwa Allah mendengar doa umat-Nya.

🎯 Maksud dan Tujuan

Maksud Langsung

  • Ungkapan syukur pribadi Hana
  • Kesaksian atas kesetiaan Allah
  • Respons iman terhadap jawaban doa
  • Model doa dan penyembahan

Fungsi Liturgis

Nyanyian ini kemungkinan digunakan dalam ibadah Israel sebagai lagu syukur komunal, terutama bagi mereka yang mengalami pembalikan nasib.

Maksud Teologis Jangka Panjang

  • Menegaskan karakter Allah yang adil
  • Memberikan harapan bagi yang tertindas
  • Mempersiapkan konsep kerajaan Allah
  • Menunjukkan pola karya Allah dalam sejarah

Relevansi Masa Kini

Nyanyian ini mengajarkan bahwa Allah peduli pada situasi individu dan akan bertindak adil, memberikan penghiburan bagi mereka yang menghadapi kesulitan.

πŸ“š Daftar Pustaka

  • Bergen, Robert D.
  • 1, 2 Samuel. The New American Commentary. Nashville: B&H Academic, 1996.
  • Brueggemann, Walter.
  • First and Second Samuel. Interpretation Bible Commentary. Louisville: John Knox Press, 1990.
  • Klein, Ralph W.
  • 1 Samuel. Word Biblical Commentary Vol. 10. Nashville: Thomas Nelson, 1983.
  • McCarter Jr., P. Kyle.
  • I Samuel. Anchor Bible Commentary. New York: Doubleday, 1980.
  • Tsumura, David Toshio.
  • The First Book of Samuel. New International Commentary on the Old Testament. Grand Rapids: Eerdmans, 2007.
  • Cartledge, Tony W.
  • 1 & 2 Samuel. Smyth & Helwys Bible Commentary. Macon: Smyth & Helwys, 2001.
  • Anderson, A.A.
  • 2 Samuel. Word Biblical Commentary Vol. 11. Nashville: Thomas Nelson, 1989.
  • Lembaga Alkitab Indonesia.
  • Alkitab Terjemahan Baru. Jakarta: LAI, 2019.
  • Longman III, Tremper & Garland, David E. (eds.).
  • The Expositor's Bible Commentary: 1 Samuel - 2 Kings. Grand Rapids: Zondervan, 2009.
  • Walton, John H., Matthews, Victor H. & Chavalas, Mark W.
  • IVP Bible Background Commentary: Old Testament. Downers Grove: IVP Academic, 2000.

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Perhitungan Tahun Sabat

    KALENDER YAHUDI

    GARIS BESAR KITAB IMAMAT